Sabtu, 24 September 2016

Selamat Kepada Asnwati Mahasiswa FDIK Meraih Juara 3 Lomba Desain Batik Tingkat Nasional


Mahasiswa FDIK Meraih Juara 3 Lomba Desain Batik Tingkat Nasional
Mahasiswa FDIK Meraih Juara 3 Lomba Desain Batik Tingkat Nasional

Selamat Kepada Asnwati Mahasiswa FDIK Meraih Juara 3 Lomba Desain Batik Tingkat Nasional

Selamat kepada Asnawati (2013-24-009), mahasiswa FDIK Universitas Esa Unggul yang berhasil meraih juara 3 kompetisi DESAIN BATIK DIGITAL tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Diponegoro pada tanggal 24 September 2016.
Motif sugeng rawuh merupakan sebuah motif batik yg terinspirasi dari tarian khas semarang yakni Gambang Semarang. Yang biasanya ditampilkan pada saat acara-acara besar kebudayaan sekitar atau adat sekitar, berfungsi sebagai tarian penyambutan, tersaji dengan alat dari bilah-bilah kayu serta gamelan jawa yg orang Semarang menyebutnya Gambang .
Tari gambang semarang menggambarkan ekspresi seorang penari dengan vitalitas dan gairah tanpa disertai emosi yg berlebih. Ciri khas tarian ini sangat menggambarkan kepribadian masyarakat kota Semarang.
Dengan adanya motif batik ini diharapkan dpt memberikan kesan nilai edukasi bagi pemakainya. Didesain dengan tema *Popturistic* desainer memberikan corak warna pop art. Terkesan menggunakan warna-warna cerah, berani dan ekspresif sehingga tidak terlihat seperti desain warna batik pada umumnya yg terlihat kalem dan luwes. Motif ini nantinya dapat memberikan kesan segar, bahagia, fresh bagi pemakainya.
Batik adalah salah satu warisan budaya tradisi nasional, sehingga Universitas Diponegoro dalam memperingati Dies Natalis Ke-59 pada tahun 2016 ini dan dalam rangka hari Batik Nasional, menyelenggarakan kegiatan Batik In Campus (BiC). Kegiatan ini sesungguhnya sudah diselenggarakan sejak tahun 2011 oleh Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik dan tujuan awal diadakannya BiC adalah untuk melestarikan batik dengan mengubah image batik yang kuno di mata mahasiswa, sehingga batik dapat tetap fashionable dan mahasiswa merasa bangga memakainya. BiC 6 tahun 2016 ini juga dilaksanakan dalam rangka mendukung salah satu program Universitas Diponegoro menjadikan kampus UNDIP yang lebih akrab dengan masyarakat umum melalui destinasi wisata edukasi .
Pada penyelenggaraan keenam tahun 2016 ini, BiC diisi oleh kegiatan pelatihan membatik, lomba desain batik, seminar nasional, bazaar batik dan kewirausahaan, dan sebagai puncak acara adalah pemilihan Putri Batik Kampus 2016. BiC 2016 mengambil tema “Glow up the Exquisite Side of Batik through the Pop-turistic E-Creative Land”.
Piala Pemenang
Piala Pemenang
Diskusi panel pada Seminar Nasional Batik in Campus ini diisi oleh narasumber Ir. Neil El Himam, MSc, (Direktur Fasilitasi Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi – Badan Ekonomi Kreatif) yang membawakan materi “Peran Batik Indonesia sebagai Pendukung Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Nasional”, H. Dudung Alisyahbana (Ketua Paguyuban Pencinta Batik Pekalongan) : ‘Kekayaan Budaya Lokal Sebagai Inspirasi Batik Indonesia”, M. Lukman : (CEO Piksel Indonesia, Jbatik dan Batik Fractal) : “Batik Fraktal, membatik dengan matematika dan teknologi’ dan Gresia Amanda (Putri Indonesia Pariwisata 2015) : ‘Batik Indonesia, warisan kemanusiaan untuk budaya dunia yang fashionable’.