Sebanyak 12 mahasiswa Universitas Esa Unggul (UEU) Jakarta
diberangkatkan untuk belajar di Nanjing Xiaozhuang University, China.
Keduabelas mahasiswa itu merupakan mahasiswa yang diberi kesempatan
memperoleh Beasiswa Unggulan Program Double Degree oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Mereka terdiri dari 8 mahasiswa jurusan Akuntansi dan 4 mahasiswa
jurusan Manajemen UEU, yaitu Lydia Silviana, Teresia Silviana, Gitri
Sucipuspasari, Noviputri Noviani, Dining Tyas, Dina Noviana, Rusdiana
Utami, Rahayu Indah Iin Indriawanti, Rahma, Azilda, Osiana Nida dan
Muhamad Irwin.
Acara
pelepasan 12 mahasiswa itu dilakukan di kampus UEU Jakarta, pada senin
(23/9/2013). Mereka akan diberangkatkan pada 26 september 2013.
Turut hadir pada kesempatan itu juga Wakil Rektor Bidang Akademik Dr.
Rokiah Kusumapraja SKM, MHA, dan perwakilan UEU yang ada di China
Sophie Mou, Koordinator Program Beasiswa Unggulan pada Biro Perencanaan
dan Kerjasama Luar Negeri Kemendikbud – Dr. AB Susanto MSc, sejumlah
Dekan UEU, dan para orang tua mahasiswa.
Rektor Universitas Esa Unggul Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA
bersyukur atas pengiriman 12 mahasiswa ini, karena berarti universitas
di China bisa menerima mahasiswa UEU dan setara dengan mereka. Kepada
para mahasiswa yang akan berangkat, Rektor berpesan untuk menggunakan
kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena hanya sedikit mahasiswa
yang bisa memperoleh kesempatan itu.
“Saya minta harus berhasil dan tidak boleh gagal sehingga ini bisa
memicu adik-adik mahasiswa untuk belajar lebih giat lagi. Keberhasilan
kalian juga berarti membantu universitas Esa Unggul dalam mensukseskan
kesempatan yang diberikan oleh Kemendikbud,” kata Rektor. Kesempatan ini
juga dapat dijadikan sebagai batu loncatan untuk program selanjutnya.
“Belajar yang rajin, pandai-pandai membagi waktu, segera beradaptasi
dengan suasana dan budaya di sana, saya berharap juga tahun 2016 kalian
sudah menjadi sarjana yang berkualitas,” pesan Arief. Rektor
Universitas Esa Unggul Arief Kusuma saat melepas ke 12 mahasiswa itu
mengharapkan agar tetap menjaga nama baik Universitas Esa Unggul diluar
negara dan Indonesia sebagai bangsa yang besar dan menggunakan
kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena hanya sedikit mahasiswa
yang bisa memperoleh kesempatan seperti ini kata Rektor dan mengharapkan
setelah kembali jadi Sarjana berkwalitas, kata Rektor bangga.
Sementara itu AB Susanto mengatakan, pihaknya ingin agar UEU tidak
hanya dikenal sebagai Universitas yang paling Habat di Jakarta saja,
tetapi juga ingin agar UEU dikenal di negara lain. “Program kami
memfasilitasi seperti ini, kami berharap kampus mampu melaksanakan
kesempatan program ini dengan baik,” pinta AB Susanto. Ia mengatakan,
tidak semua universitas baik negeri ataupun swasta bisa menerjemahkan
program pemerintah ini. Tahun depan ia berharap ada mahasiswa dari China
yang belajar UEU ini. “Mimpi saya 12% mahasiswa UEU adalah mahasiswa
asing, Malaysia saja 20%nya mahasiswa asing, jadi kita juga harus bisa,”
harapnya yang disambut tepuk tangan